Dear My Blog..
Sebel banget rasane, kemarin waktu yang selama ini aku rindukan hampir terjadi. Tapi semuanya gagal dan terasa biasa saja. Mungkin disaat masku yang lagi butuh aku untuk menghiburnya masku merindukan itu semua dan selalu inginkan waktuku untuknya. Dan inginkan aku menjadi pendengar yang baik untuk masalahnya kemudian kita cari jalan terbaik seperti dulu, tapi kenyataannya malah sebaliknya.
Masku bercerita tentang semua kesalahan dan apa yang tidak masku suka dari dulu sampai sekarang, hebatnya masku tidak ada sedikitpun yang lupa. Tidak masalah buatku karena dengan itu masku bisa ingatkan aku tentang semua kejelekan dan jangan sampai terulang lagi, dengan itu juga masku tau semua alasan dan penjelasan dariku. Tapi disaat aku tanya kepada masku soal kesalahan masku atau hal yang tidak aku suka masku menjawab "AKU SUDAH DEWASA DAN AKU TAU KALAU ITU SALAH JADI LEBIH BAIK AKU DIAM KARENA AKU TELAH MENYADARINYA, SEDANGKAN KAMU ITU ADIK YANG BARU MENCARI JATI DIRI YANG MASIH PERLU DIINGATKAN". Apa itu adil? Apa seorang adik tidak boleh tau, membahas, dan membantu masnya mencari jalan keluar. Masku selalu bilang aku egois, tapi apa masku seperti itu tidak egois? Aku tidak tau, mungkin ini sifat masku yang harus mulai aku terima sekarang.
Tidak masalah dengan sifat-sifat masku. Yang paling penting masku tidak lagi berurusan, berhubungan, dan tidak perlu kenal dengan orang yang tidak aku suka dan yang sudah menyakiti hati masku. Aku juga berharap kalau masku dewasa harus bisa ambil sikap. ∩( ・ω・)∩
Sebel banget rasane, kemarin waktu yang selama ini aku rindukan hampir terjadi. Tapi semuanya gagal dan terasa biasa saja. Mungkin disaat masku yang lagi butuh aku untuk menghiburnya masku merindukan itu semua dan selalu inginkan waktuku untuknya. Dan inginkan aku menjadi pendengar yang baik untuk masalahnya kemudian kita cari jalan terbaik seperti dulu, tapi kenyataannya malah sebaliknya.
Masku bercerita tentang semua kesalahan dan apa yang tidak masku suka dari dulu sampai sekarang, hebatnya masku tidak ada sedikitpun yang lupa. Tidak masalah buatku karena dengan itu masku bisa ingatkan aku tentang semua kejelekan dan jangan sampai terulang lagi, dengan itu juga masku tau semua alasan dan penjelasan dariku. Tapi disaat aku tanya kepada masku soal kesalahan masku atau hal yang tidak aku suka masku menjawab "AKU SUDAH DEWASA DAN AKU TAU KALAU ITU SALAH JADI LEBIH BAIK AKU DIAM KARENA AKU TELAH MENYADARINYA, SEDANGKAN KAMU ITU ADIK YANG BARU MENCARI JATI DIRI YANG MASIH PERLU DIINGATKAN". Apa itu adil? Apa seorang adik tidak boleh tau, membahas, dan membantu masnya mencari jalan keluar. Masku selalu bilang aku egois, tapi apa masku seperti itu tidak egois? Aku tidak tau, mungkin ini sifat masku yang harus mulai aku terima sekarang.
Tidak masalah dengan sifat-sifat masku. Yang paling penting masku tidak lagi berurusan, berhubungan, dan tidak perlu kenal dengan orang yang tidak aku suka dan yang sudah menyakiti hati masku. Aku juga berharap kalau masku dewasa harus bisa ambil sikap. ∩( ・ω・)∩
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar